Cara Menghitung Koordinat Menggunakan Protaktor

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Salam Lestari

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara membaca Koordinat menggunakan Protaktor, ini juga merupakan salah satu ilmu yang harus dimiliki jika ingin melakukan di alam bebas, Karena di alam bebas acuan kita hanya peta, keadaan sekitar, dan petunjuk Tuhan. Oke langsung saja

1. Pengertian Protaktor

Protaktor adalah alat yang berfungsi untuk membantu membaca koordinat peta, ingat “MEMBATU”. Jadi kurang tepat jika protaktor diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membaca koordinat peta, Karena dalam membaca koordinat kita tidak perlu menggunakan protaktor pun bisa.
2.       Lalu mengapa mengggunakan protaktor?
Alasan penggunaan protaktor adalah karena dalam membaca koordinat peta, hanya terbatas pada titik yang kebetulan berapa pada titik perpotongan Garing Lintang dan Garis Bujur, dan apabila titik koordinat yang kit abaca berada pada tengah – tengah atau diantara perpotongan Garing Lintang dan Garis Bujur, maka kita akan kesulitan membacanya, itulah gunanya protaktor.

2. Cara Menggunakan Protaktor
Umumnya pada protaktor terdapat beberapa skala :


Pada protaktor diatas terdapat 2 skala yaitu 1 : 50.000 dan 1 : 25.000. Perhatikan cara penggunaannya :


Pada contoh diatas kita menggunakan Protaktor dengan skala 1 : 10.000. Kita akan mencari koordinat Titik A. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Letakkan titik pusat (titik tengah protaktor) pada titik A (yang akan dicari koordinatnya)
  2. Perhatikan koordinat acuan (perpotongan antara Garis Lintang dan Bujur), pada gambar diatas koordinat acuannya adalah : 1° 12’ 40,0” LS; 110° 29’ 40,0” BT
  3. Perhatikan Garis Lintang dan Bujur yang dilewati protaktor, pada contoh diatas, Garis Vertikal/Y protaktor didapatkan “7,5” dan Garis Horizontal/X protaktor didapatkan “3,5”
  4. Hitung interval Garis Lintang / Karvak  = (12’ 50,0” – 12’ 40” = 10,0”)
  5. Hitung interval Garis Lintang / Karvak  = (12’ 40,0” – 12’ 30” = 10,0”)
  6. Rumus Perhitungan :

Rumus Perhutungan Koordinat Cukup Sederhana :


             

Dari rumus diatas maka dapat dihitung :
1.       Lintang     : 1° 12’ 40,0” + ( (7,5/10) x 10” )
: 1° 12’ 40,0” + 7,5”
: 1° 12’ 47,5”
2.       Bujur        : 110° 29’ 40,0” + ( (3,5/10) x 10” )
: 110° 29’ 40,0” + 3,5”
: 110° 29’ 43,5”

Oke, sekian penjelasan saya kali ini mengenai Cara Menggunakan Protaktor, jika masih bingung bisa langsung kontak melalui FB, Twitter atau yang lain.

Wassalamu’alaikum wr. Wb.


Salam Lestari

Cara Membaca Peta Topografi

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Salam Lestari

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang peta topografi, dan cara membacanya, langsung saja. 

1. Pengertian Peta


Peta adalah gambaran dua dimensi (bidang datar) dari suatu permukaan bumi (baik sebagian maupun kesuluruhan) dilihat dari atas, kemudian diperbesar / diperkecil dengan skala tertentu.

2. Pengertian Koordinat
Koordinat adalah sebuah sistem untuk mentukan posisi. Perhatikan gambar dibawah ini :


Gambar diatas adalah Koordinat Kartesius. Pehatikan sumbu X dan sumbu Y. Untuk menentukan suatu posisi kita membaca garis X (Horizontal) dan Garis Y (Vertikal). Cara membacanya adalah (x, y). Contoh :
a.       Koordinat titik A adalah (2,3)
b.       Koordinat titik B adalah (3,-3)
c.       Koordinat titik C adalah (-5,-4)
d.       Koordinat titik D adalah (-5,2)
Nah sistem koordinatinilah yang menjadi dasar dalam pembacaan koordinat peta. Pada peta kita menggunakan Koordinat Geografis.

3. Pengertian Koordinat Geografis
Mirip seperti sistem Koordinat Kartesius, hanya saja Koordinat Geografis menggunakan Garis Lintang / Latitude (X) dan Garis Bujur / Longitude (Y)



Nilai Koordinat Geografis selalu positif, perhatikan :


Kuadran 1 : (X,Y)
Kuadran 2 : (-X,Y)
Kuadran 3 : (-X,-Y)
Kuadran 4 : (X,-Y)

Perbedannya dengan Koordinat Geografis :


Kuadran 1 : (Lintang Utara, Bujur Timur)
Kuadran 2 : (Lintang Utara, Bujur Barat)
Kuadran 3 : (Lintang Selatan, Bujur Barat)
Kuadran 4 : (Lintang Selatan, Bujur Timur)
Lalu satuan yang digunakan dalam Koordonat Geografis adalah Derajat Menit Detik

            Contoh       : 10° 30’ 20” LS; 100° 20’ 50” BT

Dibaca        : sepuluh derajat, tiga puluh menit, dua puluh detik lintang selatan dan seratus derat, dua puluh menit, lima puluh detik bujur timur

Dimana      : 1 Derajat = 60 Menit = 3600 Detik

4. Cara Membaca Koordinat Peta

 

Koordinat Titik Hitam adalah : 1° 12’ 40” LS; 100° 30’ 00” BT

Koordinat Titik Merah adalah : 1° 12’ 40” LS; 100° 29’ 50” BT

Koordinat Titik Hitam adalah : 1° 12’ 40” LS; 100° 29’ 40” BT


Kemudian perhatikan gambar dibawah ini :



Bagaimana cara menghitung koordinat titik yang berbentuk segiempat?


Oke, sekian pembahasan kali ini, jika ada yang perlu ditanyakan bisa langsung menghubungi lewat email, facebook, twitter atau yang lain. Terimakasih


Wassalamu’alaikum wr. Wb.


Salam Lestari

Navigasi Darat

1. Pengertian Navigasi Darat

Navigasi Darat adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menentukan lokasi dan memberikan bayangan medan, keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas.
Navigasi darat umumnya digunakan untuk kegiatan alam bebas, atau untuk usaha pencaraian dan penyelamatan korban kecelakan yang tersesat di alam bebas (SAR)

2. Media / Alat yang diperlukan
Dalam melakukan Navigasi Darat, minimal alat yang diperlukan adalah :

  • Peta

 

Peta adalah gambaran dua dimensi (bidang datar) dari suatu permukaan bumi (baik sebagian maupun kesuluruhan) dilihat dari atas, kemudian diperbesar / diperkecil dengan skala tertentu.

Dalam navigasi darat, peta yang dibutuhkan adalah peta Topografi. Peta topografi adalah peta yang memaparkan suatu daerah dengan ketinggian yang sama dari atas permukaan air laut menggunakan suatu garis kontur.

Unsur – unsur dalam peta :
1.       Judul Peta                   : terdapat diatas peta
2.       Nomor Peta                : nomor registrasi dari badan pembuat
3.       Koordinat Peta          : kedudukan sesuatu pada peta. BACA : (cara membaca koordinat peta)
4.       Kontur                          : garis khayal yang mewakili suatu ketinggian pada peta. BACA : (sifat garis kontur)
5.       Skala Peta                   : perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya
6.       Legenda Peta             : simbol – simbol yang digunakan untuk mempermudah pembacaan peta

  • Kompas


Kompas adalah alat untuk navigasi (menentukan arah) yang berupa jarum / penunjuk yang menujuk ke arah utara magnetis bumi.
Dalam kegiatan Navigasi Darat, kompas yang digunakan adalah Kompas Bidik

  • Protaktor

 

Protaktor adalah sebuah alat untuk membaca atau mengukur suatu sudut. Dalam protaktor juga terdapat beberapa skala, dalam penggunaanya skala protaktor menyesuaikan dengan skala peta.





Cara Install Microsoft SQL Server 2012 step by step

Assalamu'alaikum wr.wb.

Selamat berjumpa kembali, kali ini saya akan menjelaskan tutorial sederhana tentang cara Install SQL Server 2012.
SQL Server sendiri adalah salah satu DBMS (Database Management System). Oke langsung saja berikut caranya :

1. Download filenya disini

2. Kemudian install

3. Akan muncul tampilan seperti ini, klik seperti di gambar
 4. Tunggu sampai selesai :

5. Ikuti instruksi sesuai di gambar

6. Tunggu sampai install setup selesai

7. Ikuti instruksi seperti di gambar, lalu next

8. Klik next lagi

9. Lanjut next

10. Pilih Windows Autentication Mode, lalu next

11. Ikuti instruksi di gambar

12. Tampilan sukses install, klik close

13. Membuka SQL Server Management Tool

14. Tampilan Utama SQL Server Management Tool


Demikian tutorial sedikit tentang cara menginstall SQL Server 2012 di Windows
Terimakasih


 Wassalamu'alaikum wr.wb.